KISAH PEJUANG ASPAL, Tengah Malam Masih Balapan di BATU, Siangnya Sudah Gass di BOJONEGORO

Feros Kuncir [depan] siang malam ketemu lagi dalam satu race bersama rider Madura Samhan

     Benar-benar seperti pasukan perang, bagaimana tidak.., kurang dari 7 jam para pembalap JATIM main di 2 event berbeda di dua kota yang jarak nya luamayan jauh. Alkisah, Batu Night Race atau balap malam hari di kota wisata Batu digelar Sabtu malam Minggu 29 Oktober 2016. Sedang esoknya kota Bojonegoro juga punya hajatan road race dalam rangka HUT kota Bojonegoro yang ke 339, yang digelar Minggu pagi dalam agenda pukul 09:00 WIB 30 Oktober 2016.

     Meski jadwal yang selisihnya hanya dalam hitungan jam, namun aneh nya tak menyurutkan para petarung lintasan JATIM untuk turut ramaikan kedua event tersebut. Semangat nampak ditunjukkan oleh banyak peserta. Lihat saja ada Idris SM, AAM Haris, Fatah NA, Fery S Mumu, Feros Kuncir, Candra Tole, pembalap wanita Dian Primitha dan masih banyak lagi, mereka adalah orang yang sama di dua balapan berbeda.

   Bak pasukan perang. Untung saja Night Race kota Wisata Batu tidak molor seperti tahun sebelumnya yang hingga terbit matahari. Syukur sebelum jam 03.00 pagi waktu setempat balap sudah usai dan di waktu tersebut juga sudah proses penyerahan piala. Begitu balap usai, target kejar tayang pun berlaku. Dan road race tujuan kota selanjutnya sudah dalam agenda. Begitu usai penyerahan piala, para pembalap dan crew langsung bergegas menuju kota Bojonegoro.

Jam 2 Pagi mereka masih balap di Batu dan siang-nya sekitar jam 10 sudah gass di Bojonegoro

     Perlu di ketahui, antaran BATU dan BOJONEGORO jarak tempuh menggunakan kendaraan roda 4 bisa mencapai 4 sampai 5 jam, itu pun kalau tidak kena macet. Jam 3 pagi bergegas pergi ke tujuan kota berikutnya, dan dalam perjalanan itulah waktu istirahat yang dimiliki pembalap. Karena begitu sampai kota tujuan, race sudah menanti.

     Dalam agenda, race di Bojonegoro adalah jam 09.00. Namun panitia tetap setia menunggu peserta dari Batu meskipun bila terjadi sedikit telat. Ini mengingat para peserta di Batu yang datang adalah figur-figur penting dengan nama besar mereka.

     Akhirnya lancar.., para pembalap banyak yang datang meski sedikit kesiangan dengan muka-muka lelah sambil menahan rasa kantuk. Toh begitu event berjalan lancar dan tetap meriah. Uniknya podium di Bojonegoro orang nya juga hampir sama “cek hasil lomba di postingan sebelumnya” dengan podium di Night race Batu. Balapan dua event dalam jarak waktu yang hanya sekitar 6 jam sungguh luar biasa bisa dilewati para pembalap. Terbukti kalau para pasukan JATIM adalah para pejuang lintasan sejati. Semoga event di lain waktu tidak terlampau mepet seperti ini, kasian para petarung aspal harus kejar waktu demi setoran uang susu.. entah ke siapa setornya… wkwkkwk… Rudi221

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini