Jl. Raya Road Race? Mau Sampai Kapan?

jalan searah dibelah 2, kaya durian aja..
jalan searah dibelah 2, kaya durian aja..

Para rider…, balap motor jalan raya bisa terus bernafas karena adanya jalan raya yang bisa disewa untuk menyelenggarakan kejuaraan road race. Bila tak ada jalan raya yang bagus atua layak… alamat.., road race bisa saja mati. Mau dimana lagi coba kalau tidak di jalan raya.. Balapan road race di berbagai dearah kebanyakan adalah menggunakan jalan umum sebagai sirkuitnya. Alamat…, orang yang mau lewat di hari Minggu pun harus melewati jalan alternatif karena jalan ditutup lantaran diseleggarakan kejuaraan adu ngesot ini. Utamanya ini berlaku untuk road race skala kejurda. Lihatlah kejurda road race di Jawa Timur seperti Malang, Blitar, Tulungagung, Ponorogo, Bojonegoro, Lumajang, Probolinggo, dan Magetan, kesemuanya mengandalkan jalan raya sebagai lintasannya. Hanya Malang yang memiliki alternatif halaman parkir Stadion Kanjuruhan, namun sayangnya lokasi terletak jauh dari pusat kota sehingga butuh pertimbangan untuk selenggarakan ivent disana.

Rizki Ramadhan, nampak tersiksa saat mau nikung
Rizki Ramadhan, nampak tersiksa saat mau nikung

Lebih buruk lagi.., jalanan yang digunakan untuk arena kadang terkesan sangat dipaksakan. Misal.. lebar sirkuit yan tak memenuhi syarat, lintasan aspal yang bergelombang, hingga pada desain sirkuit yang modelnya itu itu saja. Tak jarang desain tikungan dari era 1990 hingga sekarang malah nggak ada beda. Ini terkhusus bila yang menyelenggarakan adalah orang-orang di daerah. Sering kali pula desain tikungan terlampau patah sehingga susah untuk bermanuver. Padahal ajang lomba ini tak hanya untuk keperluan cari juara saja, namun juga ada proses pembibitan di sana. Inilah potret olah raga bergengsi yang dianak tirikan. [Rudi221]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini