
Mungkin kalau yang ikut adu kebut adalah motor keluaran 2000 ke atas, tentu tak akan buat admin melongo kayak gini…. 😀 Tapi ini Honda CB gaess…. yang tetap PD beradu ngesot dengan motor-motor sport yang usianya bahkan mungkin 30 tahun lebih muda. Memang sih.., bukan rahasia lagi kalau saat ini banyak CB modifikasi bermesin tiger maupun bore up gila-gilaan hingga 200 cc atau lebih. Tanpa bermaksud mencurigai, tapi secara fisik ini adalah motor tua, nampak dari bentuk knalpot klasik yang asli punya CB keluaran tahun 1970-an. Penampakan ini terjadi di tengah hari bolong saat terjadi adu tikung di kelas Super Moto 200 cc kejuaraan Road Race & Matic Race sirkuit Manahan Solo Minggu 26 Juli 2015 lalu.

Sesosok CB ini dengan penuh percaya diri membuntuti gerombolan kuda besi yang lebih kencang, muda dan ergonomi sudut kemudi yang lebih racing. Tadinya sulit menelusiri jati diri si penunggang Honda tua ini. Untungnya jurnalisme warga racing di Fp Road Race Indonesia atas nama akun fb “Ega Gooners” berbaik hati membocorkan sosok laki-laki di balik wearpack penunggang CB ini. Ternyata dia adalah Aris Santoso asli warga setempat, alias pribumi kota Solo yang turun dengan nomor start 33 atas nama tim MCD Solo. Berdasarkan pengintipan hasil race di portal berita Otomotifzone, pria ini mampu berdiri di podium di podium 2 loh gaess.. Wow.. 😀 Rudi221
