Para rider.., sepeda motor produksi masal yang digunakan untuk balap saat ini mayoritas adalah Yamaha Jupiter Z. Terang saja, kesempurnaan kuda besi yang iklannya dibintangi oleh Komeng itu sempurna hampir di berbagai sisi. Mulai dari rangka yang nikmat dibuat rebah, konstruksi mesin yang lebih unggul dibanding bebek lain, spare part racing yang lebih mudah dan juga pengerjaan mesin yang telah dikuasi oleh mayoritas mekanik road race. Paling hanya Honda Blade yang jadi pemandangan selain Jupiter. Namun Blade yang turun kebanyakan adalah dari tim besar yang disuport pabrikan, karena tak banyak privater yang pakai.
Namun kadang kala ada pemandangan unik di beberapa event utamanya tingkat daerah atau kejurda, yang cukup menyita perhatian penonton. Sering kali muncul kuda besi species langka yang ikut ngesot meski nafas sudah tua. Salah satunya adalah Honda Astrea Grand yang sering kita lihat penampakannya di kejuaraan skala kejurda. Umumnya Honda Grand yang turun di road race modifikasi mesinnya tidak full. Karena tentu butuh pertimbangan untuk mengorek motor setua Grand yang akan bengkak hingga puluhan juta biayanya bila dikorek maksimal. Tentu akan tak sebanding dengan performa rangka dan mesinnya.
Grand road race kebanyakan di tune up sederhana asal lari kencang di trek lurus. Tentu beda perlakuan settingnya dengan Jupiter Z yang lebih kompleks dan kaya akan pilihan spare part racing. Honda Grand kebanyakan hanya penggembira saja, dan hanya sesekali muncul di event tingkat daerah. Paling sering munculnya Honda grand ini adalah di wilayah road race Jawa Barat seperti kota Karawang dan juga Jawa Timur seperti di daerah Ponorogo dan Tulungagung. Uniknya, paling umum ikut di kelas puncak yakni MP1 & MP2. Apapun niatnya entah ingin numpang eksis atau sekedar menjadikan sarana murah untuk balapan, terpenting road race tetap meriah.Rudi221