Para rider yang budiman…, tingkat kemajuan balap sebuah negara tentu saja pertama dilihat dari sirkuitnya dan kedua adalah kelas balap yang bergulir di negara tersebut. Kita tengok Malaysia, balapnya cukup maju, punya sirkuit standart Internasional dan juga pembinaan di balap sport yang dapat dukungan dari pihak pemerintah. Saat balap hanya terfokus di kelas bebek, tentu prestasi akan mentok disitu-situ saja. Namun kala balap sport digalakkan, meloncat ke ajang balap dengan level yang lebih tinggi pun terbuka harapan besar. Kita bisa berkaca pada Malaysia dan Jepang yang pesertanya selalu penuhi kuota pembalap tiap gelaran event ajang pencarian pembalap berbakat seperti Asia Talent dan Red Bull Rookies Cup.
Memang.., Indonesia punya Sentul, namun balap sport yang bergulir masih seputaran event dari pabrikan motor tertentu, dan juga fun race. Dan kalau ingin berkembang di sport ya harus benar-benar mandiri berdiri sendiri. Kecuali mereka yang berada di tim pabrikan. Namun baru-baru ini telah diluncurkan sirkuit baru di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di kota Sidrap. Adalah sirkuit “Puncak Rappang” yang digagas oleh Bupati setempat demi kemajuan balap motor wilayah Sulawesi. Sirkuit ini panjangnya memang di bawah Sentul Besar, namun diklaim mumpuni untuk motor sport 250 cc macam Honda CBR 250, Kawasaki Ninja 250 maupun Yamaha R25. Gaya sirkuit ini cukup beda dan mungkin agak menguras tenaga lantaran jalannya naik turun. Ini karena lokasinya di perbukitan. Sayang lokasinya di Sulawesi. Coba ada di Jawa, pasti gairah balap sport 250 cc bisa makin hidup, mengingat sentranya balap motor adalah wilayah Jawa.#221