Sebenarnya bocah ini sudah tidak kecil lagi, mengingat usianya yang sudah 13 tahun, namun tetap saja postur tubuhnya masih mungil. Meski begitu nyali nya tak bisa dipandang sebelah mata. Ghofar yang awalnya tumbuh dari kelas bebek goreng road race JATIM ini, semakin berbahaya. Lini pertahanan 3 besar terdepan di persaingan kelas MP5, MP6 Kejurnas sering kali diganggu oleh bocah Lumajang ini. Di ajang balapan satu merk Honda Dream Cup pun biasa jadi ancaman tim Pabrikan besar.
Bersama Honda JATIM Rosvita Bintang Nusantara, tahun ini Ghofar memang menggila. Riset motor yang mskipun masih seumur jagung, namun sukses usik ketenangan tim-tim besar. Kepada 221, manager tim Honda JATIM Rosvita bertutur “kita ini tim yang benar-benar baru di kejurnas MotoPrix mas.., jadi kita memang beda dibanding tim lain yang persiapannya sudah jauh bertahun-tahun” tutur mas Bey di MotoPrix Solo bebeapa waktu lalu. Meski begitu tim yang disupport Honda ini sangat berbahaya di Kerjurnas. Terlebih di Kejurda wilayah JATIM, Ghofar di atas Honda Blade sering ciutkan nyali lawan.
Di KWB FDR HONDA NIHGT RACING CHALLENGE 2016 SERIES Putaran 3 di Sirkuit Jl. Sultan Agung Kota Batu pun, 5 podium kehormatan sekaligus sukses disabet Ghofar, diantaranya Dobel Podium 1 kelas MP3 dan MP5, dan 3 kali podium 2 kelas MP4, MP6, dan Bebek 4 Tak Lokal Karasidenan. Padahal untuk kelas MP3 Ghofar masuk di kelas yang sebenarnya bukan porsi dia sebagai pembalap Pemula B, namun berani nyemplung di kelas Pemula A, namum sukses jadi juara. Good luck.. Lumajang Boys.. Rudi221