Saat Jatuh, Rider Cilik Harusnya Dikenalkan Tanggung Jawab

Motoprix Yogyakarta 2015

Para rider sekalian.., jatuh bangun di balap motor seperti road race adalah hal yang biasa. Jatuh ya.. bangun lagi, gampang kan.., hahai… Namun bagaimana bila yang jatuh adalah anak-anak usia di bawah 16 tahun seperti di balap kelas MP6 ini. Tentu saja saat jatuh bukan lantas pergi menepi dan tinggalkan motor di lintasan.

Seperti spy shoot jepretan bro (fb|Dwie Aries) di Motoprix Yogyakarta 31 Mei 2015 lalu. Nampak dua orang pembalap cilik yang kesemuanya adalah anak-anak di bawah usia 16 tahun, terlibat dalam tabrakan saat di tikungan R terakhir sirkuit Stadion Maguwoharjo. Yang satu terjebak diantara dua tumpukan motor dan satu selamat namun hanya melihat. Yah… namanyanya juga anak-anak, mau gimana lagi. Namun seharusnya ini menjadi perhatian bagi para orang tua atau pendamping saat balapan. Mereka harus tau tentang arti sebuah tanggung jawab.

Hal seperti ini sudah sangat sering terjadi, bukan hanya pada kelas khusus anak usia anak belasan tahun, namun juga di kelas orang dewasa sepert MP3 dan MP4, dimana saat terjadi tabrakan dan selamat, pembalap malah pergi menepi tanpa menghiraukan motor yang masih berada di tengah-tengah lintasan. Ya… semoga saja, para pembalap cilik mulai dikenalkan tentang tanggung jawab menepikan motor saat terjadi kecelakaan, agar pembalap lain yang masih berlomba tidak menjadi terganggu.221

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini