Dyno Test, Bukan Jamannya Lagi Setting Pakai Perasaan

Jpeg

Setelah melakukan banyak perubahan modifikasi terhadap motor balap yang sejatinya adalah motor harian, tentu saja kita harus tahu efektivitas dari modifikasi atau perubahan yang telah dilakukan. Penggantian beberapa part seperti kaburator dengan venturi besar, piston, klep besar, bubut noken dan lain-lain, tentu setelahnya harus diketahui powernya baik di putaran bawah maupun putaran atas. Yang pasti setelah penggantian part maupun dilakukannya porting terhadap lubang in maupun out, sudah pasti harus ada peningkatan power yang signifikan. Bila tidak, berarti ada yang salah. Dahulu di era 2000 an, para mekanik balap road race lebih banyak menggunakan perkiraan atau perasaan lewat tes jalan langsung. Namun tidak untuk jaman sekarang, sekarang teknologi sudah sangat maju, main perasaan tentunya harus segera ditinggalkan, apa lagi mainin perasaan wanita, kalau itu jangan sampai lah. Stop kekerasan terhadap perempuan.. lah.. apa hubungannya. Ok lanjut.. makin gak nyambung nanti.. hahai. Kembali soal perasaan, maksudnya setting motor dengan perasaan. Manusia tentu punya keterbatasan dalam mengira-ngira, dan tak selamanya perkiraan itu benar, apa lagi kaitannya dengan hitungan mesin yang sangat matematis. Untung sekarang ada Dino Test, jadi tak perlu lagi pakai perasaan. Dino Test merupakan alat atau mesin dengan dukungan perangkat lunak, untuk mengetahui seberapa besar tenaga atau power yang dihasilkan oleh si kuda besi. Jadi si kuda besi bisa langsung digas di atas alat ini, dan angka dari tenaga yang dihasilkan akan tampil di layar monitor dan kemudian bisa di print out. Sayangnya alat ini tak tersedia di semua daerah, hanya terfokus pada kota-kota besar atau yang memang basisnya balap motor seperti Yogyakarta dan Jakarta. Jadi masih mau setting pakai perasaan?? gass….[Rudi221]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini