Para rider sekalian.., banyak alternatif untuk asah skill nikung di atas kuda besi meski harus menggunakan sarana ilegal. Seperti satu lagi kejutan yang datang ke redaksi 221 dari anak road race Kalimantan Barat ini. Yups… kendala klasik yang banyak dikeluhkan anak road race Indonesia, dimana tak setiap kota punya sirkuit permanen maupun lahan aspal untuk latihan balap. Untuk itulah remaja asal Kabupaten Sintang Kalimantan Barat ini gunakan sarana yang sebenarnya diperuntukkan untuk landasan pesawat terbang, tapi malah dipakai untuk latihan balap, karena tak ada sarana yang memadahi di kotanya.
Sejatinya ini adalah Landasan Udara “Sungai Tebelian” kota Sintang Kal-Bar yang sedang dalam proses pengerjaan. Berhubung belum diaktifkannya sebagai fungsi utamanya, maka salah satu pembalap kota setempat “Kriston Siallagan” dari Arsenio H-Speed P4, manfaatkan lahan yang sangat luas ini untuk latihan balap road race. Ia mengaku kalau susah cari lokasi latihan di tempatnya, sehingga landasan udara yang sedang dibangun ini dimanfaatkannya untuk latihan. “Kebetulan Landasan Udara itu masih dalam proses pengerjaan, jadi bandara-nya belum digunakan” tutur Kriston yang masih berusia 18 tahun. Wah… dalam masa proses pengerjaan ternyata bisa dimanfaatkan untuk latihan yang biasanya dimulai pukul 16.00 waktu setempat. Sayang tidak ada perijinan pasti untuk penggunaan lokasi “Ijin-nya sih gak ada mas, cuma konfirmasi sama penjaga proyek aja” tutur Kriston yang juga merupakan mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat. Tetap cari tempat latihan yang legal ya guyss..Rudi221
