Kenyamanan saat bermanuver adalah hal paling krusial dalam balapan. Posisi tubuh yang nyaman di atas motor akan menunjang fokus target jadi yang terdepan menjadi lebih mudah. Posisi badan yang leluasa dengan gerak lutut yang bebas serta lengan tangan yang tidak mudah lelah mutlak harus dirasakan pembalap demi benar-benar merasa nyaman saat bertarung. Dan sudut kemudi pada motor balap bebek yang sejatinya adalah motor harian, harus benar-benar dibuat senyaman mungkin. Salah satu bagian terpenting adalah stang. Stang pada motor balap bebek umumnya lebih terfokus pada kekuatan material dan tentu lebih penting dari pada itu adalah tinggi rendah stang hingga tercipta sudut kemudi yang enak.
Seperti yang dilakukan salah satu tim balap “Honda Kawahara” pada Honda Sonic 150 ini, nampak modifikasi yang cukup ribet dilakukan untuk mendapatkan tinggi stang yang ideal. Sejatinya Honda Sonic menggunakan stang model jepit. Namun banyak pembalap yang tak nyaman akan posisi standard nya hingga dilakukanlah modifikasi. Dan tim Honda Kawahara pun demikian, demi mendapatkan posisi kemudi yang pas untuk sang rider. Mutlak rombakan habis-habisan dilakukan pada sektor kemudi stang.
Dan nampak bisa kita lihat disana, stang model asli ditinggalkan untuk menunjang ergonomi yang pas. Secara fisik itu adalah sama seperti stang milik Yamaha RZR yang biasa terpasang di motor bebek road race kebanyakan. Kekuatannya tidak diragukan lagi, dan lekukannya sangat bersahabat untuk karakter trek pendek. Mari kita amati bagaimana susunan pada pemasangannya di Sonic 150 tunggangan Boy Arby Febry ini.
Pemasangan yang dilakukan pada Sonic Honda Kawahara ini nampak seperti rumit dan sedikit kurang rapi. Bisa kita lihat ada apa saja disana..? Dalam upaya untuk mencari posisi stang dengan tinggi ideal sesuai postur pembalap, susunan benda logam pun beragam ada disana. Raser atau dudukan penjepit setang bagian bawah bahkan sampai dua biji.
Lihat raser dudukan bawah yang terdiri dari raser hitam dan silver sebagai penyangga stang. Bahkan tak cukup 2 raser saja, susunan paling bawah ada mur besar seukuran mur tutup as shock depan. Lalu bila kita cermati, ada pecahan laher (bearing) juga rupanya, yup.. terlihat jelas pengganjal ini adalah bagian tengah bekas laher. Dengan banyak susunan berbagai macam benda tersebut, hasil stang tinggi pun didapat. Alhasil sudut kemudi yang pas pun ketemu. Bicara soal sudut kemudi pada motor balap umumnya dipengaruhi oleh 3 titik, meliputi posisi duduk pada jok, pijakan kaki, dan tentu saja stang. Ketiga titik ini mutlak harus nyaman sesuai request sang rider.
Dan seperti itulah upaya dalam modifikasi pada motor balap, yang basic-nya adalah motor harian. Banyak ubahan tak terduga untuk menunjang sektor rangka agar bersahabat dengan trek road race yang lebih cenderung cepat ketemu tikungan. Bahkan, bila kita cermati di sektor kaki, nempel velg punya bebek lain disana. Yup.. velg biru pada gambar di atas adalah milik dari Honda Supra X 125. Penggantian ini sangat masuk akal, mengingat milik asli Honda New Sonic 150 lumayan lebar, dan tentu saja ban ukuran 90/80-17 akan kurang klop. Dengan pakai punya Supra X 125 ini, didapat bentuk setengah lingkar bentuk U pada ban yang ideal menyempit. Dan lebih lincah di tikungan juga pastinya. Semoga sharing yang sederhana ini menambah sedikit wawasan bagi kita semua.. Rudi221
