Para rider sekalian.., kelas bebek 4 Tak standar pemula di road race telah dibuka sejak sepuluh tahun lalu. Kelas ini punya ciri khas salah satunya yakni karburator standar dari motor bawaan yang tidak boleh diganti, dan regulasi usia yang hanya boleh diikuti oleh pembalap berusia 14 tahun ke bawah. Kelas untuk pemula yang umum diikuti oleh anak-anak ini dibagi menjadi 2 kelas berdasar isi volume silinder sepeda motor yang digunakan, yakni kelas bebek 4 Tak standar 125 cc atau MP5 dan kelas bebek standar 110 cc atau MP6. Dua kelas paling bawah di kejurnas Motoprix ini sekarang justru jadi tontonan yang tak kalah menegangkan dibanding dengan kelas seeded maupun kelas tune up pemula. Bagaimana tidak, kelas ini dibanjiri peserta yang kebanyakan ukuran tubuhnya masih sangat imut.
Berhubung batasan usia di kelas ini adalah 14 tahun, maka rider yang menghuni kelas ini pun datang dari beragam usia. Tak hanya usia 12-14 tahun yang secara fisik sudah pantas naik motor bebek, namun cukup banyak rider cilik dengan ukuran tubuh yang cukup imut seperti rider cilik Region 2, Aldi Hendra dari Yogyakarta yang masih 7 tahun, dan ada juga M Adenanda dari Magetan yang masih berusia 10 tahun dan masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar. Dengan hadirnya rider-rider imut ini, tontonan road race saat ini justru lebih memiliki greget, tegang tak hanya dirasakan oleh penonton, namun para crew dan orang tua pembalap juga acap kali memadati bibir sirkuit untuk beri semangat langsung dan mengawasi bila terjadi insiden. Trend seperti ini ternyata tak hanya ada di Region 2 Jawa saja, namun di Sumatra dan Kalimantan juga mulai bermunculan pembalap-pembalap cilik dengan postur tubuh yang masih sangat imut.221