Di wilayah-wilayah Region lain, road race sudah cukup maju dan berkembang. Event balap dikemas rapi, lengkap dengan pembatas ban, karung pengamanan, petugas penjaga sirkuit dan juga pagar besi mengitari keseluruhan badan sirkuit untuk menghadang penonton nakal yang suka menerobos. Namun tidak dengan di salah satu wilayah di Timur Indonesia ini, yakni wilayah Region 6 Papua. Road race disini tergolong langka, tak seperti di wilayah Region lainnya yang lebih padat jadwalnya, seperti Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Di beberapa kota di Papua seperti Biak, Merauke, bahkan kejuaraan road race diselenggarakan satu tahun sekali. Maka tak heran bila sekali ada event balap, penonton jumlahnya sangat membludak hingga padat di semua tepi sirkuit. Seperti di Kabupaten Mimika Provinsi Timika Papua ini. Balap road race masih sangat memprihatinkan. Tak ada pagar besi yang jadi pembatas sirkuit disana. Walhasil betis penonton jadi pagar sukarela dadakan. Sungguh sistem keamanan yang sangat parah. Bisa kita bayangkan bila ada pembalap jatuh hingga keluar jalur, bukankah mala petaka bagi penonton mengintip kapan saja? Meskipun eventnya jarang, harusnya sekali ada event balap mampu menyuguhkan gelaran balap yang mengutamakan safety. Semoga wilayah Region 6 Papua bisa segera berbenah. Gasss… SimbahRacing
