Para rider sekalian.., kurang lengkap rasanya bila 221 tidak membahas soal teknik dalam balapan. Yup… teknik membalap jadi dasar penting bagi kita yang belum tau atau sedang belajar balap. Bahkan kita yang bukan pelaku balap pun bila kita tahu teknik balap, akan cukup berguna dalam menemukan feel berkendara yang tepat. Karena teknik balap, adalah kasta tertinggi “cara” berkendara yang paling benar. Sehingga bisa jadi acuan kita para pengendara di jalan raya, khususnya roda dua.
Paling penting dalam balapan, adalah teknik saat menikung. Ya.., menikung ke kiri maupun ke kanan syarat teknik dan cara-cara yang tepat. Dalam teori dasar balap yang banyak diajarkan di sekolah-sekolah balap, saat nikung terpenting adalah lutut mengenai aspal atau sliding ped (bantalan lutut) harus bergesekan dengan aspal. Posisi badan pun dianjurkan untuk berubah total, meliputi pergeseran bokong sesuai arah tikungan dan posisi kepada yang tepat berada di atas stang. Posisi tersebut gunanya adalah, agar bobot kita bertumpu menjadi beban motor sehingga motor pun rebah miring mengikuti gerak tubuh kita.
Ini hanya dalam teknik dasar, namun pada tataran teknik yang lebih “master” istilahnya, bahwa “tak perlu menjatuhkan badan saat menikung, bila motor sudah miring dan bisa menjangkau radius tikungan dengan baik, maka posisi badan tidak usah miring bahkan melebihi kemiringan motor itu sendiri, karena sejatinya yang miring maksimal harusnya motor, bukan orang-nya” bila ada yang tanya kenapa harus miring..? maka simpel jawabannya.. cobalah melewati jalan bentuk U pada putar balik jalan kembar dua arah, cepat mana posisi motor tegak atau dengan posisi motor miring saat melewati U tersebut, maka kita akan tau. Intinya kemiringan motor saat menikung adalah untuk mempersempit radius tikung sehingga lebih cepat melewatinya. Semoga berguna dan menjadi wawasan tambahan.. Rudi221