Para rider sekalian.., sama halnya dengan hot news di artikel sebelumnya yakni Yamaha Touch di Road Race Papua. Di tanah Borneo juga muncul sensasi motor langka keluaran pabrikan garpu tala yang turut ramaiakan kejuaraan adu nikung wilayah Kal-Tim. Dan kembali terkejut saat sosok langka ini masuk ke ruang redaksi 221 beberapa bulan lalu. Yups.. ini adalah Yamaha Tiara S 120 cc produksi dari Yamaha Thailand yang sempat ramaikan penjualan motor bebek 2 tak premium class di Indonesia era tahun 2000-an. Di tahun 2001, species langka ini dijual dengan bandrol di kisaran 16 jutaan. Namun sama seperti halnya dengan nasib Yamaha Touch 125, bebek ayam jago fenomenal ini juga tiba-tiba menghilang dari peredaran seiring gosip santer penghapusan 2 Tak dan kurang mampunya mengikuti standard emisi gas buang di era itu.
Uniknya, di Kalimantan Timur masih ada yang melestarikan bebek langka ini untuk berkompetisi di ajang adu nikung tingkat daerah. Ini adalah “#558 Sinar Sari Bersaudara Racing Team” sebuah tim balap kecil-kecilan dari Makroman kota Samarinda yang sering berkeliaran di event kejurda wilayah Kal-Tim. Fokus turun di kelas bebek berasap, tim yang juga membawa nama bengkel ini menurunkan 2 pembalap di kelas bebek 2 tak standard, yakni #96 Ade Cristian [joki Yamaha Tiara] dan #163 Iwan Maulana [joki Yamaha F1ZR]. Untuk soal korek mesin, jadi urusan mekanik bersaudara Edy dan Hendra. Lumayan jadi pusat perhatian saat turun di road race Kabupaten Sangata Kutai Timur Kalimantan Timur 27 Oktober lalu, mengingat kuda besi langka ini nampak beda sendiri dari yang lain. Meski tim kecil yang hanya main di kelas 2 Tak, namun tetap rajin naik podium.Rudi221