Siapa bilang trek dadakan hanya cocok untuk motor balap bebek..?? buktinya di Honda Racing Championship [HRC] seri 7 2015 di Malang, puluhan Honda CBR 150 tetap asyik meliuk-liuk aduhai di tiap badan tikungan sirkuit Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang. Ini adalah kelas OMR Honda CBR 150 cc yang digelar kemarin Minggu 15 November 2015. Lahan parkir stadion yang sangat luas ini memberikan kemudahan penyelenggara HRC seri 7 untuk ciptakan sirkuit buatan yang tetap memiliki karakter tikungan-tikungan cepat. Tikungan-tikungan rolling speed pun manjakan para pembalap di Honda di HRC seri kota dingin Malang ini.
Tak hanya bebek-bebek Honda Blade saja yang nampak kencang disini, Honda CB150R dan CBR 150 juga nampak nyaman taklukkan tiap sisi tikungan. Padahal sejatinya, CBR150 adalah sport fairing. Meski hanya ber cc 150, namun dengan body yang lebih besar serta tapak ban lebar, nampak tak ada masalah berarti meski bukan mengaspal di sirkuit permanen khusus balap motor seperti halnya sirkuit Sentul kecil maupun Bukit Peusar Tasikmalaya. Ini membuktikan bahwa sport fairing layak diadu di trek dadakan seperti sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang.
Hal ini tentu saja memberi bukti dan harapan bahwa ke depan motor jenis sport tak ada masalah bila harus diadu di lintasan buatan, asal luas lahan aspal memadahi. Jadi para pelaku balap sport tak harus menunggu adanya sirkuit permanen untuk memulai balapan. Apalagi hingga saat ini sirkuit permanen masih jadi sarana yang sangat langka.Rudi221