Memang sudah lama mati, tapi faktanya kelas ini selalu dirindukan oleh para pecinta balap JADUL. Faktanya, dari segi kulitas tontonan, terbukti jika dibuat perbandingan antara kelas bebek 4 tak tune up dan kelas bebek 2 tak tune up [Underbone], maka Underbone lah yang terbukti lebih menggigit di soal picu adrenaline suasana lomba, baik bagi para peserta awak crew maupun decak kagum para penonton yang sampai tutup telinga di dekat garis start.
Kuda besi underbone, tinggalkan sisa aroma wangi oli racing meski sudah melesat jauh 100 meter dari hadapan. Raungan galak suara lengkingan kenalpot-nya lebih garang, pantulan seperti mendengung terus keras di telinga, seolah tak imbang dengan sang kuda besi bebek yang kecil namun mampu muntahkan tenaga kuda yang menggila.
Ada kabar gembira untuk penggila sekalipun pecinta kelas UNDERBONE ini, khsususnya di wilayah Jawa Tengah. Karena penggiat balap motor JATENG, akan rilis seri Kejurda Road Race di 2017 nanti dalam 5 seri. Dan muncul daya profokatif untuk menghidupkan kelas Jadul ini, penggiat nantinya akan membuka kelas Bebek 2 Tak Tune Up UNDERBONE. Ini nantinya akan menjadi kelas nostalgia yang akan kembali memunculkan orang-orang lama di era balap JADUL.
Seperti yang tim 221 kutip dari akun facebook, sang legenda era Underbone dan Sport Tune Up era 2000-an asal Yogyakarta, Adi Ari wibowo yang menyuarakan akan benar-benar menghidupkan kelas JADUL ini. Namun kelas ini butuh kuota 15 starter untuk di-start-kan. Tentu saja ini ide jitu yang positif, mengingat kelas ini benar-benar menunjukkan fakta motor kencang di ajang road race yang sesungguhnya adalah bebek 2 tak Underbone. Monggo… yang punya Yamaha F1ZR atau Suzuki Satria 2 Tak bisa bangun motornya untuk sambut dan ramaikan kelas Underbone Road Race JATENG. Ayo.. di..Gasss…. lan digagas Guysss..… 😀 Rudi221
Berikut kupitan dari akun Facebook Adi AW