Jasa ekspedisi antar barang turun balapan..? Hanya JNE Express yang lakukan hal tersebut. Sinergi antara menjadi layanan cepat antar barang dan jadi yang tercepat di lintasan balap nampaknya menjadi kometmen kuat bagi sequad yang bermarkas di Bondowoso Jawa Timur ini. Eksis sejak tahun 2015, dan mulai serius turun full di seri Kejurda Balap Motor Jawa Timur di tahun 2016, tim balap JNE tak pernah sepi prestasi. Pencapaian maksimal selalu dibuktikan dengan buah tangan piala juara di setiap lomba. Bahkan, mulai tahun lalu… squad kurir balap ini sudah memakai baju balap secara khusus yang full branding JNE Express untuk pasukan utama Siswanto Ardie.
Masuk musim kompetisi balap 2017, spirit pun kembali menyala untuk targetkan diri jadi yang terdepan di kancah adu gas poll nasional terkhusus Jawa Timur. Sang penggagas ide, Agung Deri Krisyanto dari JNE Jember kembali sulut gairah untuk turun balap secara full di 2017 ini. Ajang-ajang bergengsi mulai diincar oleh leader muda dengan saapaan akrab Deri ini guna perkuat image brand yang sinergy dengan simbol layanan cepat. Tentu saja.. cepat antar barang ke rumah-rumah, sangat tepat jika secara simbolik diwujudkan dalam bentuk jadi yang tercepat di olah raga balap motor. Mantabzz..
Tidak muluk-muluk untuk target 2017 ini, namun ajang-ajang bergengsi sedang dalam incaran, seperti event bergengsi Kejurda Road Race Jawa Timur, Event Yamaha Cup Race [YCR] dan Kejuaraan Nasional Balap Motor MotorPrix untuk agenda wilayah Jawa Timur.
Untuk formasi pasukan sendiri, masih pakai Siswanto Ardie dan Fiul Wardana yang kedua-duanya dari kota Bondowoso. Yang memang di atas kertas sudah buktikan pencapaian hasil prestasi sejak 2015 silam. Masih tetap sama dengan mengusung nama JNE Express Bintang Motor Bondowoso. Kedepan Deri juga ingin lebih majukan tim lagi dengan bidik program untuk turun di kelas 4 Tak, mendirikan stand/ promosi aktivasi di area sirkuit agar JNE lebih bersahabat dengan kalayak balap.
Mengawali musim balap 2017, event bergensi seri perdana Kejurda jadi ajang pemanasan tim. Tepat kemarin Minggu 5 Oktober 2017di Pamekasan Madura, dijadikan ajang pemanasan dan spirit awal di musim ini. Turun 2 pembalap dan seperti biasa langsung ganggu lini barisan depan. Hanya saja untuk pencapaian di awal musim ini masih belum maksimal. Namun akan segera diperbaiki untuk next event dengan persiapan yang lebih matang.
Sebenarnya bisa ganggu pertahanan depan terkhusus untuk kelas 2 tak 120 open adalah sebuah pencapaian yang tidak bisa diangap remeh. Kenapa..? karena para petarung di kelas ini mayoritas adalah pembalap nasional. Bahkan beberapa pembalap adalah pembalap tim pabrikan besar. Dan sebenarnya kapasitas pasukan tim balap JNE bukanlah rider nasional. Namun berkat konsisten di 2 tahun terakhir, capaian demi pencapaian terus dalam genggaman. Keep spirit para kurir balap.. Gazzz…. Rudi221
