Kalau tidak ada kelas yang satu ini, bisa jadi Road Race Jawa Timur tidak seramai sekarang. Bebek 2 tak standard 110 dan 125 cc, tak bisa dipungkiri adalah penyumbang peserta paling banyak di road race Jawa Timur. Meskipun tak lagi diakui di kelas Kejurnas Balap Motor, namun kelas ini tetap lestari meski era 2 tak sudah tamat dan Yamaha F1ZR sebagai motor balap di kelas bebek 2 tak sudah stop produksi sejak lebih dari 10 tahun silam.
Pabrikan boleh tidak lagi menjual si biang asap legendaris ini, namun fakta di lapangan menunjukkan geliat Yamaha F1ZR untuk balap masih nampak terawat rapi, bahkan sebagian privater rela keluarkan biaya modifikasi hingga mencapai puluhan juta. “ini adalah kelas paling bergengsi di road race Ja-Tim, sayang kalau dihilangkan” tutur Rudi Ceklek, saat jadi komentator di Kejurnas Motoprix seri 1 Malang 17 April lalu. Para privater aktif di hampir setiap kota, masih banyak yang melestarikan bebek tua ini. Penyumbang peserta paling banyak hingga saat ini adalah dari wilayah pulau madura. Bahkan di event kejurda pernah tembus hingga 100 starter dengan peserta di angka 60 an pembalap. Wow mantabzz.. Rudi221