Pamekasan Madura, lokasi memang tergolong jauh dari jangkauan para pembalap JATIM yang menyebar di berbagai kota. Dari kota Surabaya saja harus menempuh perjalan 3 jam lebih untuk sampai sana. Toh begitu…. event road race Madura selalu ramai meriah banjir peserta maupun penonton. Apa lagi ini kejurda seri 1 2017, yang bagi banyak tim balap merupakan ajang bergengsi untuk unjuk gigi.
Namun kali ini dunia balap motor JATIM memiliki wajah baru. Yup.. bila tahun lalu kelas unggulan adalah 125 cc, maka sekarang naik kasta menjadi 150 cc. Tak hanya kasta volume cilinder saja yang dinaikkan, namun sistem pengkabutan bahan bakar tak lagi gunakan sistem karburator. Ya.. IMI Jawa Timur.. mulai berlakukan aturan wajib Injeksi di semua lini kejuaraan balap motor wilayahnya.
Alhasil.. wajah penyesuaian era baru wajib injeksi ini pun nampak beda. Peserta belum begitu ramai..kelas MP1 dan MP2 terpantau ada peserta yang lumayan sekitar 9 pembalap.. untuk MP3 MP4 masih mix ada tolerasi motor kabru boleh masuk. Namun untuk MP5, MP6 tidak ada ampun… wajibbb.. injeksi.. kelas MP5, MP6 yang didominasi anak-anak ini pun belum ramai.. Namun ini semua adalah tahap awal penyesuaian… seri road race JATIM masih panjang,, artinya masih ada banyak waktu untuk menyesuaikan diri di balap era non karbu ini.
Era Injeksi bukan lantas semua kelas wajib Injeksi.. tentu tidak begitu. Kelas wajib injeksi adalah untuk kelas utama yakni kelas MP1-MP6 atau menggunakan sistem kejuaraan balap motor nasional MotorPrix. Sedang kelas 4 Tak Open dan Lokal, tidak ada keharusan injeksi.. Intinya jika ingin main di kelas utama yakni MP1-MP6, maka siapkan kuda besi injeksi terkencang.. atau paling aman ya.. main di kelas bebek 2 tak standard alias bebek goreng.. murah meriah dan tetap banjir peserta.
Berikut hasil dokumentasi tim 221 Road Race Indonesia di ajang bergengsi level Provinsi “IRC NHK HONDA KEJURDA Balap Motor 2017 Putaran 1” Sirkuit Jl. Joko Tole Asem Manis Pamekasan Madura, Minggu 5 Februari 2017. Cekidot… sambil sruputtt.. kopi pait… Rudi221