Balap motor Jawa Timuran paling inovatif perihal pengelolaan kelas. JATIM jadi percontohan wilayah balap lingkup kejurda yang berani wajibkan motor injeksi di kelas utama MP1 sampai MP6. Tentu bukan hal mudah jika tidak mengambil keputusan sejak dini untuk mewajibkan motor injeksi meski ini lingkupnya kejurda. Opini dari pihak terkait dalam obrolan singkat yang kami tangkap adalah “kalau tidak diwajibkan sekarang, toh nanti juga akhirnya bakal wajib injeksi”. Yupz.. JATIM memang jempolan perihal buat kebijakan.
Namun dalam prakteknya, sebenarnya sungguh tak mudah untuk menjaring peserta pengguna Injeksi. Banyak hal yang melatarbelakangi minimnya peserta injeksi. Mulai dari bangun motor yang dianggap mahal, serta rumit adaptasi sistem ECU sebagai nyawa penting bagi kuda besi balap injeksi. Seperti di event Road Race Probolinggo hari ini. Kelas murni injeksi terpantau hanya kelas pemula B MP5 & MP6. untuk kelas MP3, MP4 terpantau masih mix. Sedang kelas seeded MP1, MP2 tidak ada, namun muncul kelas terbuka Bebek 4 Tak Tune Up 150 cc yang isinya adalah para pembalap seeded JATIM.
Terlepas dari belum ramainya kelas injeksi, toh pelan tapi pasti beberapa tim di wilayah Jawa Timur mulai adaptasi bangun injeksi meski beberapa adalah bukan tim bersponsor resmi. Meski begitu vent hari ini tetap ramai peserta dan penonton yang lumayan padat. Maju terus JATIM.
Berikut hasil lengkap GM FKPPI FDR Road Race Open Championship 2017 Wali Kota Cup yang berlangsung di Sirkuit buatan Jl. Panglima Sudirman Probolinggo, Minggu 26 Februari 2017.. Cekidottt… Rudi221