Para rider sekalian…, semakin hari makin aneh-aneh saja penemuan fakta unik hasil dari jurnalisme warga road race Indonesia. Sebelumnya telah ditemukan latihan balap di pinggir stasiun, di tempat penjemuran padi, di pinggir kali, hingga di jalanan desa. Dan kali ini datang dari kota sejuta tahu, apa lagi kalau bukan Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Baru-baru ini di kota Sumedang sedang dilaksanakan proyek pembangunan jalan tol yang menguhubungkan kota Cileunyi, Sumedang dan Dawuan (CISUMDAWU) sisi Jatinagor Sumedang. Kepentingan dan tujuan atas dibangunnya tol baru ini, tentu saja untuk kelancaran transportasi darat di wilayah setempat. Namun anak racing punya kepentingan lain melihat peluang pembangunan jalan tol ini. Hemm.. apa ya..?? 😀 Berdasarkan laporan jurnalisme warga atas nama “Yogi PT” menuturkan bahwa pembangunan ini tidak dilakukan secara continew. Sesekali proyek ini terhenti lantaran lokasi yang merupakan perbukitan terjal sehingga akses jalan untuk masuk ke lokasi tidak mudah, dan menjadikan pengerjaan sering terhenti.
Nah… dari proses pengerjaan yang sering kali terhenti ini, muncullah inisiatif warga sekitar untuk memanfaatkan sebagai tempat latihan balap. Yup.. jalan tol ini tidak terbuat dari aspal guys.., melainkan dari beton. Namun ini tentu bukan hambatan bagi para pembalap setempat. Toh… beton yang dibuat untuk jalan tidak licin, dan ban masih mampu mencengkeram meski tidak seenak kalau di aspal. Pada bagian jalan beton yang sudah kering, dan saat pengerjaan terhenti, maka kesempatan ini pun tak disia-siakan pehobi kebut di wilayah setempat. Beberapa kuda besi bebek dan matic langsung melibas lintasan beton ini. Tak hanya memuaskan para pecinta adu kebut saja, namun aktivitas ini juga jadi tontonan warga khususnya para remaja di sore hari. Jangan ditiru ya guyss… nanti ketahuan yang punya proyek…. 😀 Gassss… Rudi221
<iframe width=”420″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/m2cC1J0TWw8″ frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>