Para rider sekalian.., pendapat publik balap yang menyatakan bahwa “Indonesia sangat minim sarana balap” ternyata memang benar adanya. Hampir setiap hari redaksi 221 selalu menyoroti event balap dari daerah ke daerah dan banyak ditemukan kondisi arena balap yang jauh dari memadahi. Meskipun tak semua pengamatan dilakukan langsung, namun bukti gambar menunjukkan sangat kuat bahwa beberapa sirkuit balap yang ada kondisinya sering kali jauh dari layak. Seperti contohnya di Road Race Kota Tenggarong Seberang Kalimantan Timur yang digelar Minggu 1 November 2015 ini. Kejuaraan tingkat daerah yang digelar di arena beton ini pagar pembatasnya masih sangat minim, walhasil penonton merangsek ke pinggir sirkuit sambil duduk santai di trotoar yang berdekatan hanya beberapa centi saja dengan pembalap yang sedang melintas. Soal sirkuit yang bukan aspal sebenarnya tidak masalah asal ada pagar pembatas dan petugas keamanan sirkuit. Karena olah raga berbahaya tentu butuh pengamanan ekstra. Baik pembalap dan penonton yang sudah beli tiket masuk punya hak untuk faktor keamanan dan kenyamanannya. Sebenarnya ini adalah bagian dari potret kelam olah raga balap motor yang memiliki gengsi tinggi namun dengan sarana yang sering kali ditemukan nampak seadanya. Tak hanya di Tenggarong saja, kondisi ini juga sering kali kami temukan seperti di Road Race NTT, Papua, dan Sumatra. Semoga road race kita segera mendapat perhatian khusus dari Pemerintah.Rudi221