Para rider…, sudah 10 tahun lebih Yamaha Jupiter Z menjajah ranah balap road race tanah air, sejak tumbangnya era Suzuki New Shogun 110 cc. Tak bisa dipungkiri sejak kemunculannya di era 2001 dan bertranformasi body menjadi Jupiter Z burung hantu di 2006, kuda besi ini makin menggila hingga sekarang, bahkan saat sudah stop produksi sejak tahun 2008, Jupiter Z masih diburu oleh para pelaku balap tanah air. Namun saat Honda tak mau diam, dan menelurkan kuda besi tangguh, Jupiter pun terusik dan peta road race pun makin jadi tontonan asyik. Tepat di penghujung 2008, Honda mengeluarkan bebek andalan yang kebetulan rangka dan mesinnya mumpuni lawan kuda besi dari pabrikan garpu tala itu. Adalah Honda Blade 110 cc, yang muncul di pasaran dan langsung bisa ditemukan lintasan adu ngesot baik kejurda maupun kejurnas. Wajah balap adu tikung pun jadi bewarna dengan hadirnya Blade ini, dan tontonan pun jadi tidak membosankan.
Namun bukan hal yang mudah taklukkan kedigdayaan Yamaha Jupiter Z yang tetap perkasa, apa lagi semakin tahun teknologi selalu up date, dan spare part racing juga banyak pilihan. Beda dengan Honda yang ibarat telat lahir di road race, sehingga butuh kerja keras kejar Yamaha. Terlebih penggunanya minoritas dan didominasi oleh tim pabrikan. Sehingga akan menjadi pemandangan yang mencengangkan bila Blade mampu podium tertinggi. Akan terkesan biasa bila Jupiter yang menang, namun bila Blade yang juara sudah tentu terlihat istimewa.221