Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT. Saya selaku admin fanpage Road Race Indonesia merasa bersyukur bisa terus menemani para rider khususnya pecinta dunia road race di Indoensia. Berawal dari sebuah facebook fanpage dengan nama Road Race Indoensia, yang admin bangun sejak akhir 2011 lalu, hingga sekarang dan mampu memiliki jumlah like 100.000 lebih sungguh sebuah kesyukuran bagi admin. Ucapan terima kasih tak lupa untuk para rider yang mau mengirimkan dokumentasi gambarnya sehingga menjadikan update’an berita di fanpage RRI semakin variatif. Tim balap, pembalap, dan profil bengkel balap road race bisa masuk disini. Untuk itu fanpage RRI ini selalu membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mengenalkan pembalap atau tim balapnya.
Admin merasa bahwa berita yang disuguhkan lewat update status terlau singkat dan mudah tergeser oleh update status lainnya. Pembuatan kata-kata dalam status pun terlalu singkat. Ini pun menyesuaikan pengguna facebook kebanyakan yang lebih suka membaca ulasan singkat. Berdasar itulah admin putuskan untuk membuat web khusus untuk RRI. Dengan hadirnya website ini, maka contain atau muatannya tentu lebih lengkap dan variatif dibanding facebook fanpage RRI. Nantinya akan lebih banyak ulasan berita balap, profil pembalap, liputan ivent langsung dan masih banyak lagi. Keberadaan fanpage RRI dan RoadRaceIndonesiacom, nantinya akan saling menguatkan, dan menjadikan isi berita keduanya makin variatif.
Dengan moto “Jejaring Road Race Media” yang ada pada fanpage, maka kini moto baru yang ingin web RRI usung adalah “Balap Lokal Go Internasional”. Konsep web site ini tentu kita semua cukup paham, yakni hanya membahas soal balap road race yang ada di Indonesia, dan beberapa berita balap yang masih bisa dikaitkan dengan dunia road race seperti FARRC, Motogp, Word Superbike dan beberapa ajang balap luar negeri seperti AMA Superbike dan AMA Supersport. Namun tentulah prioritas utama adalah berita road race lokal. Mudah-mudahan bisa menjadi media yang mencerdaskan dengan banyaknya berita yang menjadi sarana berburu wawasan.[Rudi221]