Nampak ada empat tower menyerupai tiang BTS masih berdiri tegak di empat sudut sirkuit Panggona Palu yang baru selesai dibangun. Sepertinya tidak mungkin kalau itu sebagai penerangan sirkuit, karena meskipun bila balap digelar pada malam hari “night race”, biasanya akan tedapat puluhan bahkan ratusan tiang lampu agar penerangan sirkuit jadi maksimal. Namun faktanya, tiang-tiang tinggi besar itu memang sebagai tempat lampu penerang lintasan balap termegah di Sulawesi Tengah itu. Usut punya usut ternyata 4 tiang lampu tersebut sudah ada jauh sebelum sirkuit dibangun. Terang saja, karena lintasan balap aspal kebanggaan kota Palu Sul-Teng berjuluk “The Circuit of Celebes” ini tadinya adalah lapangan sepak bola.
Rumput hijau yang indah kini telah berubah wajah jadi aspal hitam yang keras. Ini bukan menggambarkan runtuhnya olah raga sepak bola di kota Palu. Bola tetap hidup disana. Namun faktanya saat masih berfungsi sebagai stadion sepak bola, sarana ini pasif dari fungsi utamanya. “stadion ini lama tidak dipakai dan sekarang dijadikan sirkuit” tutur Arif Biyanto salah satu pecinta balap kota Palu. “Bola disini kurang peminat mas, terus disini ada dua stadion STQ dan Gawalisek, Palu kota kecil tapi peminat balap motor saya acungi jempol” tambah Arif Biyanto. Dari cerita singkat tersebut cukup menggambarkan bahwa di kota Palu balap motor memang memiliki masa yang tidak sedikit. Berdasar pengakuan nara sumber kami juga, pembangunan sirkuit ini berkat Gubernur Sul-Teng Drs. H. Longki Djanggola, Msi yang beberapa waktu lalu juga turut meresmikan sirkuit ini saat Kejurnas Motoprix Region 5 seri 5, 21 Mei 2016.
Balap malam hari atau “Nigth Race” memang menjadi konsep dari sirkuit berbentuk mirip pulau Sulawesi ini, seperti Sirkuit Puncak Mario Rappang Sidrap Sul-Sel yang lebih dulu menyuguhkan sajian balap di bawah cahaya lampu malam. Tentu tidak hanya 4 tiang lampu bekas stadion saja yang menjadi penerangan lintasan, namun juga ditambah puluhan tiang lampu penrangan yang agak kecil. “Lapangan Bola Jadi Sirkuit…??? Sungguh Unik boskuuu…” 😀 Rudi221