Talenta Muda Berbahaya Bumi Pantura, Tanpa Sekolah Balap Tapi Rajin Juara

#46 Herjun AF di atas MX 150, saat jadi runner up/ podium 2 Kelas Bebek 4 Tak Standard 150 cc

    Berkembang di kota kecil yang tak punya sirkuit itu bukan hal mudah bagi Herjun Atna Fidaus 12 th dari tim PARD RAMADHIKA FDR NHK FAMILY 46 ABK KATE MG RACING. Tak seperti di Yogyakarta atau beberapa kota lainnya yang bisa latihan balap setiap hari, Herjun hanya bisa latihan balap dua kali dalam satu minggu, yakni Selasa dan Jumat saja.

   Hanya jatah dua hari itu saja waktu yang bisa digunakan Herjun secara maksimal. Karena lokasi latihan balap di Pati Jawa Tengah menggunakan lahan parkir Stadion Joyo Kusumo yang tak bisa dipakai setiap hari karena harus berbagi dengan kegiatan lain di lokasi tersebut.

   Dua hari dalam seminggu itu pun kalau tidak bentrok dengan penggunaan lokasi untuk sebuah event. Sudah jatah cuma 2 kali dalam seminggu, latihan disini juga harus terbiasa dengan berabagai hambatan. Mulai dari kambing lewat, warga yang lalu lalang, hingga karakter aspal bumpi yang tergolong kurang aman saat lakukan aksi nikung.

Herjun dalam pantauan langsung sang pemilik tim RAMADHIKA, Pak Roni [baju putih] saat finish terdepan kelas 4 Tak Standard 125

    Sungguh sangat sedikit porsi latihan Herjun, bahkan sering kali hanya latihan 1 kali dalam seminggu. Dan uniknya lagi Herjun ini tidak mengenal yang namanya sekolah balap. Ini berbanding berbalik dengan pembalap cilik kebanyakan yang  oleh orang tuanya dimasukkan sekolah balap agar skill lebih mudah berkembang. Bakatnya sungguh seperti alamiyah. Cukup lewat pendampingan dan mentoring dari orang terdekat, salah satunya adalah om-nya sendiri yang mantan pembalap terbaik Jawa Tengah “Agok Atmojo 30 th”, siswa kelas 1 SMP Negeri 3 Pati ini rajin meroket finish terdepan.

     Porsi latihan boleh minim, namun jam terbangnya setinggi langit. Dalam kurun waktu 6 bulan ini saja, terhitung sejak Januari 2016, sudah 15 event road race lebih diikutinya. Atau paling tidak 2 minggu sekali berangkat balap.

     Puncak prestasi menonjol baru saja diukirnya di ajang balap bergengsi Yamaha Cup Race [YCR] seri perdana 2016 di Purwokerto 24 Juli lalu. Herjun yang turun di dua kelas, sukses podium 2 di kelas bebek 4 Tak 150 Standard Pemula B, dan tak tersentuh lawan finish terdepan di kelas 4 Tak 125 Standard Pemula B. Tanpa masuk sekolah balap dan rajin juara…?? satu kata… “istimewa”. Rudi221

Herjun [tengah] Podium kehormatan 1 di kelas 4 Tak 125 Standard Pemula B

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini