Semua mungkin sudah tahu kalau pasukan balap dengan baju berlogo sayap tunggal itu tak lagi eksis di balap motor paling bergengsi di Indonesia yakni Indoprix. Niat Honda sudah bulat untuk fokus di kejurnas Motoprix saja. Ini mungkin merupakan keputusan yang mengejutkan banyak pihak maupun publik, namun inilah pilihan terbaik bagi Honda untuk fokus di ajang balap jumlah serinya lebih banyak dibandingkna Indoprix. Lebih banyak seri dan tentu lebih efektif untuk promosi. Ini nantinya akan menjadi tontonan menarik, lantaran banyak pembalap yang tadinya balap di level tertinggi Indoprix harus turun lagi ke lintasan Motoprix yang banyak didominasi trek dadakan. Nantinya akan ada tim-tim besar seperti Honda OEI, dan sederet tim-tim besar yang disuport Honda yang turun full seri Motoprix Region 2 Jawa 2015. Tak lupa, para pembalap seeded-nya juga turut menggiring kuda besi Blade untuk berikan perlawanan pada puluhan Jupiter versi lama yang dominasinya tak terbantahkan lagi. Sayangnya tontonan menarik dan banyak ditunggu ini belum mampu menarik perhatian TV lokal, sehingga para pemirsa.. monggo kalau pengen tau beritanya ya.. baca-baca majalah, media online, tabloid atau koran yang memuat berita motoprix.
Yang jadi penasaran untuk musim kali ini adalah, persaingan ketat antara Honda dan Yamaha. Secara strategi, Yamaha banyak menggunakan pembalap muda belia nan berbakat. Sedang Honda nanti memiliki pembalap kawakan yang sudah punya jam terbang tinggi dan segudang pengalaman. Secara kasar bisa dibilang akan bakal terjadi pertarungan sengit antara anak muda dan orang dewasa. Bukan hal aneh, pada kenyataannya pembalap Motoprix seeded dari Yamaha usianya masih belasan tahun, sedang para pembalap senior Honda banyak yang usianya di kisaran 30 tahun. Tapi Usia tak bisa jadi ukuran, kita lihat saja nanti di seri pembuka Sentul 1 Maret 2015 nanti. [Rudi221]