Hot Review, Mengintip Muka-Muka Penjinak UNDERBONE 2 Tak Era 2001

    Gambar di atas kami ambil dari Tabloid jadul tapi keren, OtoSport Tahun 2001. Terdapat kode nama fotografer disana [foto:JLM] yang 221 yakini beliau adalah mas Joni Lono Mulia, sang komentator MotoGP Trans7 tahun lalu dan juga merupakan staf redaksi OtoSport di kala itu. Ini adalah history persaingan di kelas Bebek 2 Tak Tune Up 115 cc UNDERBONE atau kelas unggulan di Kejurnas Road Race 2001 seri VI Region II Sirkuit GOR Satria Purwokerto Jawa Tengah pada Minggu 24 Juni 2001.

    Pada foto di atas, nampak terdepan adalah Hendriansyah [Jogja], Rafid Poppy Sugiarto [DKI] tepat di belakangnya, lalu paling kanan [helm Arai Nakano Mickey] Bima Octavianus [Jogja], tepat disamping Bima ada Arya Dwi Mahendra [Jogja], lalu nampak terlihat ada Suzuki RG Sport merah hijau stabilo adalah Bima Aditya Rahmana [Jogja] yang juga kakak dari Gupita Kresna Wardana [Rider Kawasaki ARRRC]. Bila dicermati, sirkuit tak jauh beda dengan sekarang hanya pagar saja pembedanya.

    Layak dan keren untuk dikenang, itu sudah pasti. Ada balap era 4 Tak seperti sekarang tentu karena ada masa prasejarah sebelum kejayaan 4 Tak pada puncaknya bahkan hingga pergeseran dari piranti pengkabutan bahan bakar pakai karburator ke injeksi. Ada pepatah bilang “Tiap Masa ada Orangnya, Tiap Orang ada Masanya” nah… perbandingan ini akan berlaku bila kita berkaca pada balap road race di masa lalu.

     Sekarang jika ingin tahu pembalap nasional mungkin bisa mudah kita cari infonya lewat media online seperti jejaring sosial dan web-web otomotif. Namun dulu, sungguh istimewa bila kita ingin tahu berita balap,  harus beli tabloid atau majalah dulu baru bisa lihat muka-muka pembalap Indonesia. Namun dulu istimewanya, sesekali pembalap kita juga mendapatkan ruang tersendiri tampil di televisi di acara-acara otomotif maupun “live race” road race di TV nasional seperti TVRI di kala itu. Dan ini jadi keistimewaan tersendiri.

    Dahulu di tahun 2000 an, seolah tidak ada yang tak kenal nama HENDRIANSYAH. Bahkan yang bukan kalangan pecinta balap pun tahu. Atlit balap motor dahulu publikasinya bisa dibilang sama rata seperti pemain tennis, maupun olah raga lainnya. Namun sekarang beda jamannya. Kini populasi pembalap berprestasi meningkat jumlahnya, bahkan tak mudah untuk mengingatnya satu-satu. Terlebih lagi kelas di road race yang diunggulkan kini beragam, ada Pemula A, Pemula B, Seeded yang masing-masing terdapat figur-figur unggulan. Tak cukup pembagian kelas saja yang banyak, tiap wilayah yang telah dikelompokkan menjadi 6 Regional, sudah pasti memiliki pembalap unggulan sendiri-sendiri.

    Nah.. beda dengan dulu di era 2000 ke bawah dimana kejuaraan balap motor tingkat nasional melebur jadi satu. Jadi event kejurnas itu seri-nya keliling Indonesia. Mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara Barat bahkan hingga Papua sana.

    Namun yang kita soroti adalah untuk era tahun 2001, dimana ini adalah tonggak sejarah tahun dimulainya sistem balap dalam kemasan pebagian wilayah atau  “Region”. Terkhusus kita lihat Jawa atau Region II sebagai pusatnya balap motor nasional. Siapa saja yang muka-muka jawara di wilayah ini, khususnya di kelas unggulan Bebek 2 Tak Tune Up 115 cc Seeded. Berikut sosok singkatnya… cekidottt… Rudi221

Hendriasyah/ Yogyakarta. Masih balap sampai sekarang bersama yamaha. Pebisnis dan juga guru di sekolah balap HRS Jogja
Ahmad Jayadi/DKI. Rider unggulan Yamaha di era 1998, kini big bos salah satu Tim pabrikan Honda di Motoprix Region II
Bima Aditya Ramhana/Jogja. Dulu rider unggulan Suzuki pabrikan. Kini aktivitasnya sibuk jadi mekanik balap di Solo Jawa Tengah
om Felix Judianto/DKI. Rider Suzuki pabrikan juga
Bobby Alatas dari Surabaya. Ayah dari rider cilik yang kini sedang tumbuh karirnya Kiki Aranxa
Mbak Jeany Momo, Wanita besi di era balap paling keras 2001. Putri dari legenda underbone era 1990-an Abah Momo Harmono bahkan sang abah masih eksis balap hingga sekarang
Asep Eko Haryanto/ CCP Maju Lancar Yogyakata, yang juga cukup jadi batu sandungan di era underbone 2001
Siapakah dia…??? sangat LEGEND.. cuma dibalik layar tapi terkenal se-Indonesia raya atas karya-karya motor kencangnya. Begitu oang daerah mau bikin moto kencang, pasti om Sri Hartanto alias om Gandhoel ini rujukannya. Beliau dulu juga mekanik dari Hendriansyah
Mengintip hasil balap Jadul Kejurnas Road Race Purwokerto 2001

Gambar dan referensi kami ambil dari Majalah HAI edisi 2001 dan Tabloid OtoSport edisi 2001

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini