Sekitar dua tahun silam tepatnya 30 Agustus 2015, info dari Jurnalisme Warga yang masuk ke redaksi 221 cukup bikin admin bengong. Bagaimana mungkin Honda Sonic yang di awal-awal kemunculannya.., bahkan saat itu kuda besi ini masih dalam proses pendistribusian ke dealer-deler Honda, dan tiba-tiba muncul di balap Road Race level kejurda dan juara lagi…
Baca “Honda Sonic 150R Bantai MX & Satria di Road Race Muara Enim“
Uniknya motor masih dalam kondisi standard pabrik belum oprek sana sini. Bahkan saking standar-nya tidak ada yang diganti kecuali ban dan mencopot lampu depan. Makin mencengangkan, lawan dari Sonic standar ini adalah Yamaha Jupiter MX 135 dan Suzuki Satria FU 150 yang di atas kertas lebih kencang, karena kedua kuda besi tersebut dalam kondosi speck tune up. Anehnya Sonic standar ini tinggalkan lawan cukup jauh di depan hingga finish dan keluar sebagai jawara.
Sang penjinak adalah #88 Mario Duwi Ade Putra/ Kumala Racing Team Baturaja Sumatra Selatan. Rider Seeded yang eksis di road race Wilayah Sumatra Selatan. Doi tergolong pemain Honda di tengah mayoritas pembalap setempat yang lebih pilih Yamaha dan Suzuki untuk kelas 150 cc.
Lalu bagaimana dengan kondisi sekarang..? Yup.. tentu Sonic ini sudah lain tampilannya. Sudah banyak ubahan baik mesin maupun kaki-kaki. Hanya saja sulit mengulang masa cemerlang dua tahun silam tersebut.
Sang joki mengaku bahwa kebanyakan pesaing justru motor-motor yang masih karbu. Bahkan di event Road Race Muara Enim Minggu 5 Februari 2017 kemarin, Mario adalah satu-satunya penunggang motor injeksi yang podium. Lawan mayoritas adalah Satria FU 150 dan Jupiter MX 135. Di wilayah Sum-Sel sendiri, kejurda road race untuk kelas unggulan MP1 sudah 150 cc, hanya saja tidak wajib injeksi. Keep spirit… meski bukan tim pabrikan.. Gazz… Rudi221
