Masih hangat dibahas di banyak media tentang insiden jatuhnya Marc Marquez akibat senggolan dengan Valentino Rossi di Sepang Minggu lalu. Berita ini menjadi head line di berbagai media online umum maupun media yang bergenre olah raga dan juga Otomotif. Sajian berita tak hanya dikemas dalam satu judul berita saja. Berita insiden ini kemudian dengan cepat berkembang dalam berbagai sudut pandang dan terus berkembang seiring ditemukannya fakta-fakta baru, mengingat duel fenomenal Marc dan Vale di Motogp Sepang tak hanya soal race hari itu. Namun berbagai indikasi ditemukan seperti kecurigaan publik terhadap Marc yang sengaja menghambat laju Rossi agar Lorenzo berjalan mulus. Hingga indikasi lain, yakni soal argumen yang menyebut “Rossi menendang” lalu setelah diamati dari berbagai sisi kamera itu disimpulkan bukan sebagai tendangan.
Berdasar pengamatan sejauh ini, para media bersikap netral terhadap berita yang masih hangat sampai detik ini. Secara umum para media memberitakan fakta apa adanya tanpa ada indikasi berpihak pada satu pembalap. Pada kenyataannya, dalam pemberitaan kasus ini tak bisa dipungkiri nama Marquez dan Lorenzo yang seperti dirugikan. Media mengolah dan menyajikan berita sesuai fakta, dan juga berdasar nara sumber. Bila saat ini banjir dukungan terhadap Rossi terutama di media online, tentu bukan karena dia Legend atau pembalap Motogp dengan masa terbanyak, namun lebih kepada penilaian publik yang tajam atas banyak hal terjadi di GP Australi dan GP Sepang.SimbahRacing